Hardisk merupakan media penyimpanan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpanan berkas yang besar misal database dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpanan berkas yang besar misal database suatu instansi.
Tidak hanya itu, hardisk diharapkan jiga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi, tentu saja tidak efesien. Ditambah lagi waktu pembacaannya sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
Harddisk pertama yang diciptakan adalah Harddisk yang ditawarkan oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500kg dan hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Harddisk ini biasanya disewakan kepada perusahaan-perusahaan, untuk jangka waktu tertentu dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.
Open Harddisk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 Oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti ketebalan Hd mencapai 4 inchi, berat 4,5kg dan memiliki 6 disk yang berukuran 4 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang sebelumnya, HD ini jauh lebih ringan meskipun masih tergolong besar.
Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester) sehingga HD ini sempat diperdebatkan.
Pada tahun 1979 Winchester 8 inchi diperkenalkan Harddisk Winchester pertama untuk industtry, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, harganya sekitar 1000 euro/Mb.
Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan harddisk 5,25 inci pertama kepasara yang bernama ST506 (6mb 3600rpm). Harga harddisk ini berkisar 1000 $.
Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran harddisk.
Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.
Pada tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2, dengan kapasitas 20GB. HDD ini termasuk berukuran besar dikala itu.
Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan harddisk SATA pertama dengan Native Command queing. Kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6 kali lipat.
Perkembangan harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybird harddisk 2,5inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai butter yang tepat.
Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2,5 inci, berkapasitas 160GB yang menggunakan teknik vertical rebording.
Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DekStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertma kepasaran dengan kapasitas 1000GB atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.
Pada tahun 2010-..... Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SDD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal. Dibandingkan HDD. Para ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SDD dapat menyamai kapasitas HDD konvesional dengan harga yang sama.
Cukup panjang bukan sejarah dari HDD ini ? Kita juga dapat melihat bahwa ukuran dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, HDD mengalami peningkatan ukuran penyimpanan hingga 10 kali lipat.
PENGERTIAN DAN FUNGSI HARDDISK
Pengertian dan Fungsi Hardisk - Anda pasti sudah mengenal perangkat keras yang bernama Hardisk. Ya, hardisk ini sudah pasti terpasang di setiap PC atau Laptop. Artikel ini akan membahas tentang pengertian dan fungsi hardisk beserta jenis-jenisnya. Namun, sebelumnya anda bisa membaca artikel tentang Hardware Komputer.
PENGERTIAN HARDISK
Hardisk adalah media penyimpanan data permanen, jadi data tidak hilang meskipun listrik sudah dimatikan. Hardisk berisi cakram magnetik yang mampu menyimpan data. Ukuran harddisk dinyatakan dalan Byte (B), contoh : 160GB (160 milyar byte). Hardisk ditemukan pertama kali oleh Reylond Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama berukuran 4,4MB.
FUNGSI HARDISK
Adapun fungsi Hardisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Disitulah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan. Dalam sebongkah hardisk, terdapat berbagai macam ruang-ruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder) yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Disitulah data-data diletakkan.
Ruang kecil dalam hardisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakan data/informasi yang berada diruang lain. Ada ruang dimana data didalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang dimana kita bisa membuang dan menaruh secara bergantian sesuai kebutuhan.
Hardisk tersiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar. Kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
PRINSIP KERJA HARDISK
Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang laxim kita dengar adalah 5400, 7200 atau 10.000RPM.
Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slide, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi kedalam pelat tersebut.
Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, dimana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya, kedua actuator dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dan kedalam pelat harddisk. Jumlah pelat masing-masing berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20GB. Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menampung pulihan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan kedalam kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan muda.
Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada diatas permukaan pelat, satunya lagi ada dibawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head. Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangan track ini seperti lintasan dalam suatu area perlombaan atletik). Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sectora0. Nah, setiap sekto dalam track harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi cluster-an ini ? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih beresiko salah dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
BAGIAN-BAGIAN HARDISK
1. Spindle
Hardisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpanan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hardisk terdapat beberapa cakram magnetik.
Hardisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hardisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
3. Read-write Head
Pengambilan data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hardisk lebih lama.
Read-write head terbuat dari bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In_Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magneteresisitive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magneterosisivite) Heads.
4. Enclosure
Lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hardisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat menngakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hardisk tidak kedap udara. Hal ini pembacaan Read-write head.
5. Interfacing Module
Berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hardisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing Module yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu hardisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efesien. Hardisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hardisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
SATUAN DATA HARDISK
Satuan data hardisk dinyatakan dalam Byte (B) dan satuan transfer data hardisk dinyatakan dalam bit (b). Sekarang ukuran hardisk sudah mencapai 500GB bahkan 100GB (1 Terra Byte), sehingga menyimpan data menjadi lebih leluasa.
Mengapa pada properti ukuran hardisk tidak sama dengan kapasitas hardisk ?
Perlu diketahui bahwa 1KB = 1024B jadi bukan 1000B, jadi 1GB bukan 1.000.000.000B melainkan 1.073.741.824B.
Beberapa pabrik pembuat hardisk yang terkenal
- Seagate
- Maxtor
- West Digital
- Quantum
- Samsung
TEKNOLOGI HARDISK
1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk)
Teknologi penggabungan beberapa hardisk yang oleh sebuah operating system komputer dianggap menjadi satu hardisk. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz dari University of California, Berkeley pada tahun 1987.
Keuntungan RAID adalah peningkatan kecepatan akses pada hardisk. Dengan menggantikan hardisk besar dengan beberapa hardisk kecil maka dimungkinkan pembacaan data secara paralel pada masing-masing hardisk. RAID diibaratkan sebuah database hardisk yang menghasilkan data secara paralel sesuai dengan indeks pengamatan hardisk.
2. S.M.A.R.T (Selft Monitoring, Analysis and Reporting Technology)
Teknologi monitoring kinerja hardisk. Dengan SMART maka hardisk mampu mendeteksi adanya error dan melaporkan error ini kepada sistem. SMART pertama kali dipelopori oleh COMPAQ, namun kini hampir semua menggunakan teknologi SMART. Keuntungan penggunaan SMART adalah adanya peringatan diri terhadap ketidak normalan yang terjadi pada hardisk sehingga pengguna dapat melakukan tindakan preventif seperti memback-up data.
JENIS-JENIS ATAU MACAM-MACAM HARDISK
1. IDE
Jenis Harddisk - IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antar bus dan motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface dibuat berdasarkan IBM PC Industtry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat terintegrasi untuk disk atau CD=ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queing (NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hardisk terutama didalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi pepindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah didukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.
2. ATA
Kebanyakan type drive yang digunkan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA dibuat berdasarkan standar tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13 (komite yang bertanggung jawab menentukan standar ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal signal timin, EMI (Electromagnetic Interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan dibuat standar baru yang disebut Serial ATA (SATA).
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah dipakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan ATA dan SATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin conneaction. Sedangkan SATA seperti 120GB Western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kabel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 metter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
3. SATA
Jenis Hardisk - SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak dibandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataannya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.
Keuntungan lainnya dari SATA adalah SATA dibuat dengan kemampuan hot-swap sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit dibandingkan drive ATA, kesimpulannya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai ditinggalkan dan produsen memiliki standart SATA.
4. Hardisk SDD
Jenis Hardisk - Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SDD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan SDD intel sehingga kehadiran kedua nama tersebut menjadikan pasar SDD makin bertambah. Nama yang sudah tidak asing lagi didunia SDD adalah Sandisk, Samsung, Imation< Toshiba dan bahkan Seagate pun akan merambah juga kepasar SDD ini. Memang kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SDD karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini seperti Hardisk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar